Jika kamu memilih hosting yang berbasis SSD, maka secara otomatis data website kamu akan tersimpan di dalam solid-state drive (SSD). Sama halnya seperti NVME, SSD juga merupakan salah satu kemajuan terbesar di dunia perserveran dalam hal menyimpan data, sehingga menghasilkan hosting yang jauh lebih cepat dan andal untuk website kita saat diakses.

Sebelum adanya SSD, pernah ada teknologi yang disebut sebagai HDD (hard-disk drive). Jadi para webmaster awalnya menggunakan HDD untuk tempat penyimpanan data mereka. Hanya saja, dikarenakan tidak mampu memberikan kecepatan yang mumpuni, maka sesaat setelah SSD keluar, webmaster pun mulai beralih ke hosting tersebut.

Server berbasis SSD tersebut dapat diproduksi dalam bentu PCI Express. Secara fungsinya, ia bisa bertindak sebagai cache di server atau sebagai penyimpanan secara persisten, yang memungkinkan server SSD memiliki disk awal yang jauh lebih cepat sekalipun sering diakses oleh para visitor website kita.

Jadi jika dibandingkan dengan HDD, SSD masih memiliki keutamaan dalam kecepatan. Sehingga untuk server dan aplikasi yang berkinerja tinggi, maka SSD pun menjadi pilihan yang terbaik. Tetapi jika dibandingkan NVME, SSD jauh kalah cepat.

Menggunakan SSD bisa membuat server kita menggunakan sedikit daya, sehingga tidak akan membuatnya cepat kepanasan. Pada gilirannya, server yang jauh lebih dingin tentunya akan lebih tenang saat dijalankan, sehingga kecepatannya akan tetap stabil.

Dikarenakan penyimpanan SSD hosting sangatlah terbatas, maka kamu perlu memperhitungkan berapa besaran yang harus dijalankan. Ingat, semakin besar ruang penyimpanan yang kamu sewa, maka akan semakin mahal harganya.

Untuk situs web yang memiliki sekitar 100 postingan, maka membutuhkan ruang penyimpanan sekitar 350 MB. Sementara jika postingan bertambah menjadi 300 postingan, maka ruang penyimpanan pun harus ditambah hingga 1 GB.

Perlu diketahui juga bahwa hitung-hitungan di atas hanyalah nilai rata-rata dari kebutuhan seorang webmaster. Kebutuhan mungkin akan berbeda jika kamu memiliki gambar yang berukuran besar atau bahkan aplikasi dengan resource yang tinggi.