Meskipun sama sama sebagai media penyimpanan data, SSD dan HDD memiliki perbedaan diantaranya :
- Dari segi ukuran SSD memiliki ukuran yang jauh lebih kecil dan sangat tipis dibandingkan dengan hard drive.
- Dalam hal kecepatan akses, SSD mendapatkan peringkat teratas dibandingkan dengan media penyimpanan lainnya. Dengan SSD Anda dapat membuat proses boot, proses transfer file, mencari banyak file, membuka aplikasi 10x lebih cepat dibanding HDD
- Dalam hal kapasitas data, SSD masih berada di bawah hard drive. Hard drive masih memiliki kapasitas penyimpanan yang lebih besar jika dibandingkan dengan SSD.
Teknologi media penyimpanan SSD menawarkan kinerja yang lebih cepat dibandingkan dengan arsitektur hard disk tradisional. Perbedaan utama adalah bahwa hard disk tradisional menggunakan disk berputar, sedangkan SSD benar-benar elektronik tanpa ada bagian yang bergerak di dalamnya.
Kecepatan membaca dan menulis data pada hard disk tradisional dipengaruhi oleh kecepatan rotasi disk. Saat ini hard disk paling populer yang digunakan di pusat data memiliki kecepatan rotasi 7.2K, 10K, atau 15K. K mewakili jumlah ribuan putaran per menit.
Misalnya 7.2K berarti kecepatan rotasi disk mencapai 7200 putaran per menit. Kecepatan membaca dan menulis data pada HDD tergantung pada kecepatan rotasi tersebut.
Sementara SSD tidak bergantung pada komponen yang bergerak untuk membaca dan menulis data. Data ditulis secara elektronik ke media penyimpanan begitu juga saat data dibaca.
SSD menawarkan kinerja yang jauh lebih cepat dibanding hard disk. Selain itu karena hard disk tradisional mengandalkan disk yang berputar, sehingga kemungkinan kerusakan lebih besar sementara SSD menawarkan solusi yang lebih tahan lama.